Jakarta, 10 Juli 2020 – PT PP Infrastruktur, anak perusahaan dari PT PP (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Fasilitas Pembiayaan senilai Rp 420 Milyar untuk Proyek SPAM Gresik kapasitas 1000 liter per detik (lpd) di Kantor PT Indonesia Infrastructure Finance Jakarta, hari Jumat, 10 Juli 2020. 

Acara penandatangan dilakukan oleh Arijanto T. Leksono selaku Direktur Utama PT PP Krakatau Tirta bersama dengan Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Selain itu, acara penandatangan Fasilitas Pembiayaan tersebut juga dihadiri oleh Anton Satyo Hendriatmo selaku Komisaris Utama PT PP Infrastruktur, Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan & Manajemen Resiko PT PP (Persero) Tbk, Didik Mardiyanto selaku Direktur Utama PT PP Infrastruktur dan I Komang Sudarma selaku Direktur Keuangan & SDM PT PP Infrastruktur beserta jajaran. 

Dalam sambutannya, Didik Mardiyanto berharap “semoga dengan penandatanganan ini menjadi awal kerjasama pembangunan SPAM-SPAM lain yang dikembangkan oleh PT PP Infrastruktur.” 

pt-pp-infrastruktur-pt-krakatau-tirta-2

Penandatangan ini dilakukan untuk pemenuhan financial closed Proyek SPAM Gresik kapasitas 1000 lpd yang diharapkan bisa menyelesaikan proses konstruksi tepat waktu sehingga dapat segera beroperasi di awal tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Gresik dan sekitarnya. 

PT PP Krakatau Tirta selaku badan usaha yang memenangi lelang, akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan SPAM Gresik, dengan susunan kepemilikan saham PT PP Infratsruktur 75% dan PT Krakatau Tirta Industri 25%. 

Sebagaimana diketahui, PT PP Infrastruktur dan PT Krakatau Tirta bekerjasama dengan PDAM Gresik untuk pengembangan proyek SPAM Gresik dengan kapasitas 1000 lpd yang memiliki nilai investasi Rp 618 Milyar. Dengan panjang pipa jaringan transmisi air bersih lebih dari 15 km dilanjutkan dengan jaringan distribusi utama dengan panjang 11,5 km.

Bagi PDAM penambahan kapasitas air baku dari Bendung Sembayat ini akan mampu melayani lebih dari 57.600 sambungan rumah yang tentunya akan berdampak positif terhadap kualitas kesehatan/hidup masyarakat Kab. Gresik dan pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kepentingan kawasan industri di Kab. Gresik.