Lini Bisnis dan Peta Operasional
Latar Belakang
Infrastruktur memegang peranan penting untuk terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang juga menjadi roda penggerak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial
Pengembangan bisnis yang kami lakukan melalui 7 lini bisnis yakni Pengelolaan Air, Infrastruktur Telekomunikasi, Infrastruktur Logistik, Infrastruktur Jaringan Gas, Kawasan Industri, Moda Transportasi Massal dan Pelabuhan diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip sesuai visi dan misi perusahaan.
Pengelolaan Air
Air bersih merupakan salah satu aspek penting untuk keberlangsungan hidup yang harus dipenuhi. Sampai tahun 2018, akses air minum layak di Indonesia sudah mencapai 87.75% dari populasi, namun yang menikmati akses perpipaan baru sekitar 20.14%. Oleh karena itu keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) diperlukan.
SPAM adalah infrastruktur vital yang memproses air dari hulu, kemudian ke reservoir, hingga distribusi air bersih siap minum ke masyarakat di daerah pelayanan. Keberadaan infrastruktur ini sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari, juga sebagai fasilitas penunjang untuk industri, pelabuhan, dan sektor lainnya.
Infrastruktur Telekomunikasi
Infrastruktur telekomunikasi adalah dasar utama jaringan telekomunikasi jarak jauh, yang sangat penting karena mampu mendukung penyebaran informasi dengan baik tanpa batasan jarak dan waktu. Keberadaan infrastruktur telekomunikasi dinilai krusial, terutama dengan kondisi geografis dan demografis Indonesia yang cukup menantang, agar kegiatan telekomunikasi dan informasi dapat terjalin dengan mudah. Selain itu, pengembangan infrastruktur telekomunikasi juga penting untuk mempermudah kegiatan masyarakat, memajukan perekonomian negara, dan mendukung terciptanya tujuan pembangunan.
Untuk itu, saat ini PT PP Infrastruktur fokus pada pengembangan jaringan serat optik yang terbaik dan terpercaya. Hal ini diwujudkan dengan pembentukan PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (PT UMT) yang fokus terhadap penyediaan infrastruktur telekomunikasi (fiber optik) di Indonesia.
Jalan Tol
Indonesia dinilai masih memerlukan pemerataan infrastruktur akses jalan, terutama jalan bebas hambatan atau jalan tol sebagai jalur transportasi antar daerah yang baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya jalan tol, masyarakat dapat melakukan mobilitas sosial maupun ekonomi dengan baik dan cepat.
Adanya jalan tol dapat meningkatkan efisiensi pelayanan sistem distribusi barang dan jasa antar wilayah sehingga kemudian dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan wilayah, juga terciptanya pemerataan hasil pembangunan. Dengan demikian, sektor infrastruktur jalan tol menjadi salah satu fokus investasi kami dengan tujuan turut membantu mengurangi kesenjangan antar wilayah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Infrastruktur Jaringan Gas
Pembangunan infrastruktur jaringan gas yang baik dinilai penting sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas distribusi gas dan memenuhi kebutuhan akan energi alternatif dalam negeri yang berkelanjutan. Pembangunan ini akan mencakup berbagai wilayah di Indonesia, sehingga masyarakat dapat mendapatkan bahan bakar yang lebih bersih, aman, dan murah. Selain itu, infrastruktur ini juga memiliki potensi ekonomi yang baik di sektor kelistrikan, industri, transportasi, dan rumah tangga.
PT PP Infrastruktur membantu PT PGN Tbk dalam mendanai pembangunan 500.000 jaringan Sambungan Rumah Tangga (SRT). Pengadaan ini meliputi pengadaan regulator, penggalian pipa ke areal perumahan, sambungan pipa dengan butt fusion, hingga instalasi meteran gas dari rumah ke rumah. Pengembangan jaringan pipa gas ini diestimasikan berlangsung selama tiga tahun serta terbagi dalam dua fase, 50.000 SRT pada fase pertama dan 450.000 SRT pada fase kedua.
Infrastruktur Logistik
Logistik merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam menopang perekonomian negara. Keadaan infrastruktur logistik yang mendukung diperlukan agar pertumbuhan ekonomi tidak terhambat. Hal ini dikarenakan kondisi infrastruktur logistik berkaitan erat dengan biaya logistik dan biaya produksi barang, sehingga dapat mengakibatkan daya saing suatu negara menjadi rendah dan kegiatan ekonomi menjadi terhambat.
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sumber daya alam dan kegiatan produksi yang tersebar luas serta proses distribusi yang menggunakan multimoda membutuhkan pembangunan infrastruktur yang baik, merata, dan terintegrasi. Sehingga produk yang dihasilkan dapat memiliki daya saing yang tinggi dengan negara-negara lain.
Kawasan Industri
Keberadaan kawasan industri dibutuhkan untuk efisiensi dalam investasi dan kegiatan industri. Hal ini dikarenakan setiap kawasan industri telah dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas lengkap untuk mengelola dampak lingkungan oleh limbah industri. Sehingga, investor lokal maupun asing akan lebih mudah untuk membangun industri di kawasan tersebut.
Keberadaan kawasan industri ini dapat memperbesar peluang usaha baru, mendukung pemerataan lapangan kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan indeks pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kawasan industri menjadi salah satu fokus investasi kami.
Pelabuhan
Untuk menciptakan daya saing yang baik dengan negara lain, serta persebaran logistik yang merata di seluruh Indonesia, sektor infrastruktur ini menjadi salah satu fokus investasi kami.
Untuk persebaran logistik yang baik, pelabuhan tentunya membutuhkan fasilitas terminal peti kemas dengan sistem keamanan yang memadai, serta sistem dan operator yang efisien.
Hubungan Investor
Untuk informasi lebih lanjut mengenai proyek-proyek PP Infrastruktur baik yang sedang dan akan berjalan, hubungi kami melalui tautan berikut