Dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum untuk masyarakat di lintas kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, pada hari Senin, 20 September 2021, PT PP Tirta Riau yang merupakan Badan Usaha Kerjasama (BUK) sebagai pelaksana kerjasama telah melaksanakan kegiatan Pemancangan Tiang Pertama untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum berkapasitas 1.000 liter per detik di Desa Kualu, Kec. Tambang, Kab Kampar.

Proyek ini merupakan proses rangkaian dan bagian dari kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar antara PERUMDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PERUMDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar dan PT Sarana Pembangunan Riau.

Turut hadir dalam acara ini Gubernur Provinsi Riau (Drs. H Syamsuar, M.Si), Walikota Pekanbaru (Dr. H. Firdaus, ST, M.T), Bupati Kampar (H. Catur Sugeng Susanto, SH, M.H), Direktur Operasi PT PP Infrastruktur (Satya Priambodo), Direktur PT PP Tirta Riau (Achmad Sanusi) dan Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (Fuady Noor, SE).

Sejak dilaksanakannya Ground breaking pada bulan November tahun 2020 yang lalu, PT PP Tirta Riau terus melaksanakan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mempercepat pemenuhan persyaratan pendahuluan berupa proses perencanaan desain, perizinan dan lain sebagainya. Kegiatan Pemancangan ini merupakan awal proses dimulainya tahapan konstruksi pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum yang diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap di akhir tahun 2022.

Dalam sambutan pembukanya, Satya Priambodo mewakili Direktur Utama PT PP Infrastruktur mengatakan bahwa pembangunan instalasi unit produksi menggunakan teknologi handal dan terbaik yang ada saat ini, yang direncanakan berlangsung dalam 2 tahap dengan total kapasitas sebesar 1,000 liter per detik. Air yang diolah telah memenuhi standar kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sedangkan pembangunan jaringan perpipaan akan dilaksanakan dalam 4 tahap yang direncanakan melayani kebutuhan pelanggan Rumah Tangga maupun Non Rumah Tangga di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

“SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani +624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 kecamatan yaitu: Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan 0% di area pelayanan, menjadi 55 % (greenfields) dengan sumber air baku yang berasal dari Sungai Kampar” ungkap Satya Priambodo.

Selain investasi Unit Produksi lingkup hulu dan Unit Distribusi di lingkup hilir, PT PP Tirta Riau akan mendukung PERUMDAM dalam bentuk perencanaan dan pendampingan manajemen untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja PERUMDAM dalam melaksanakan kegiatan penyediaan Air Minum bagi kebutuhan Pelanggan di Wilayah Kerjasama, baik dari segi kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan melalui bantuan investasi dana, pelaksanaan peningkatan pelayanan yang terukur, penggunaan sistem, program, teknologi dan pengetahuan yang diperlukan untuk peningkatan kinerja PERUMDAM.

Untuk memfasilitasi terselenggaranya Sistem Penyediaan Air minum Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar ini agar dapat berjalan dengan lancar dalam hal penyerapan air oleh pelanggan, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum Of Understanding yang saling menguntungkan antara PERUMDAM Tirta Siak & PERUMDAM Tirta Kampar dengan Asosiasi Pengembang Perumahan (ASPERNAS), Real Estate Indonesia (REI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Dengan memberikan kualitas air yang sehat bagi masyarakat serta menegakkan kampanye-kampanye perlindungan pengambilan air tanah secara berlebihan serta mengurangi pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air mereka dengan harga terjangkau sesuai perhitungan tarif yang telah diterbitkan pemerintah, tentunya MOU ini merupakan langkah positif yang saling mendukung dan memperkuat cabang bisnis masing-masing pihak.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, dalam sambutannya Gubernur Provinsi Riau, Drs. H Syamsuar, M.Si, mengajak seluruh warga Desa Kualu untuk membantu menyukseskan pembangunan SPAM. “Proyek ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan air minum untuk warga disini tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena saya yakin, kedepannya dalam pembangunan proyek ini akan muncul usaha-usaha mikro baru, bahkan bisa dimungkinkan akan menjadi tempat wisata baru yang bisa menaikkan kondisi perekonomian dan kesejahteraan warga. Jadi butuh dukungan, partisipasi dan koordinasi dari semua pihak” ungkap beliau mengakhiri sambutannya dengan penuh optimis.